Saudara-saudara pengunjung Blog
Gurah Lendir yang berbahagia, saya sudah Lama ndak posting di blog ini, nah kali ini saya pingin memposting ulang yang saya apat dari info tentang tanya jawab seputar penyakit
diabetes, banyak kaula muda saat ini telah terindikasi kadar gula darah naik, sehingga banyak cerita pula teman atau saudara kita tiba-tiba kaget saat akan cek
kadar gula darahnya. Oleh karena itu saya akan tulis satu pernyataan dari seseorang yang terindikasi gula darahnya nai. simak di bawah ini:
Tanya:
Saya perempuan usia 32. Ayah saya
menderita diabetes, saya takut menurun kepada saya. Menurut info, katanya makan
nasi putih terlalu sering itu bisa menyebabkan kadar gula naik dan
berisiko diabetes. Pertanyaan saya, apakah 3x sehari itu termasuk sering? Kalau iya, sebaiknya berapa kali sehari/seminggu konsumsi nasi putih yang sehat?
Ratri, 32 tahun, Bandung
Jawab:
Dear Ratri,
Penyakit
Diabetes Mellitus (DM) terdiri dari 2 jenis, yaitu DM tipe 1 dan DM tipe 2. Saya asumsikan ayah Anda menderita penyakit DM tipe 2, karena DM jenis inilah yang paling banyak dijumpai. Penyebab penyakit DM tipe 2 adalah gabungan antara gaya hidup dan faktor genetik. Tidak selalu keturunan penderita DM tipe 2 akan menderita
diabetes, hanya saja
risikonya untuk menderita diabetes menjadi lebih besar.
Gaya hidup yang menyebabkan
diabetes antara lain: kegemukan (obesitas), kurangnya aktivitas fisik atau olah raga, dan buruknya pola diet atau pola makan.
Tidak ada panduan secara medis tentang seberapa “sering” kita harus makan nasi putih. Asupan kalori dari karbohidrat yang disarankan adalah 60% dari total kebutuhan kalori harian anda. Sayangnya, Anda tidak menyertakan berat badan Anda, sehingga sulit dihitung berapa batas maksimum jumlah kalori dari karbohidrat yang sebaiknya anda konsumsi.
Sebagai contoh bila berat anda 50 kg, jumlah
nasi putih yang anda konsumsi per hari nya tidak lebih dari 600-700 gram.
Apabila anda
ingin menghindari diabetes dan meningkatkan kualitas kesehatan Anda, Anda dapat mengganti
nasi putih dengan sumber karbohidrat yang lain.
Nasi putih memiliki Indeks Glikemik yang tinggi, hal ini berarti
nasi putih akan cepat menaikkan kadar glukosa dalam darah. Akan lebih baik bila penderita
diabetes atau orang yang
berisiko menderita diabetes mengganti seluruh atau sebagian sumber asupan karbohidratnya dengan sumber karbohidrat selain nasi yang memiliki Indeks Glikemik yang lebih rendah seperti kentang, pisang, oatmeal, gandum utuh (whole wheat), dan beras merah.
Jenis makanan-makanan tersebut akan melepaskan kandungan gula yang terkandung di dalamnya secara perlahan-lahan ke dalam darah, sehingga menjadi pilihan yang lebih baik bagi penderita
diabetes maupun bagi orang-orang yang ingin
mencegah penyakit diabetes.
Semoga membantu,