Para peneliti dari University of Maine menganalisis lebih dari 900 pria dan wanita berusia 23-98 tahun mengenai kebiasaan mengonsumsi susu setiap hari, bahkan hanya sebagai bahan campuran dalam teh dan kopi.
Peneliti memberikan serangkaian tes, guna memeriksa tingkat konsentrasi, memori dan kemampuan belajar partisipan.
Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam International Dairy Journal menunjukkan orang dewasa yang mengonsumsi produk susu sedikitnya lima atau enam kali setiap minggu memiliki hasil tes memori yang lebih baik dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsi susu.
Para peneliti percaya nutrisi dalam produk susu, seperti magnesium, dapat membantu mencegah hilangnya memori otak. Peneliti juga yakin susu bisa mencegah penyakit jantung dan tekanan darah tinggi, yang pada akhirnya menjaga kemampuan otak untuk berfungsi dengan benar.
Meskipun demikian, beberapa ahli kurang sependapat dengan temuan ini. Para ahli mengingatkan produk susu bisa memicu risiko penyakit jantung dan stroke yang disebabkan tingginya kandungan lemak jenuh.
"Manfaat susu akan terasa jika kita mengkonsumsinya dengan produk susu rendah lemak (low-fat) atau bebas lemak (fat-free)," jelas peneliti, yang dikutip melalui Dailymail,
Susu sudah termahsyur membantu pembentukan tulang yang sehat dan penting bagi tubuh karena mengandung vitamin dan protein.
Selasa (31/1).
