Namun jika keputihan tersebut berlebihan, telah berubah warna, sangat gatal bahkan sampai terasa nyeri dan panas, maka kemungkinan keputihan tersebut merupakan hal yang abnormal (patologis).
Menurut Dr Nasruddin AM SpOG, spesialis kebidanan dan kandungan, jika hal ini telah berlangsung lama dan mengganggu baiknya konsultasi ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan vaginal swab atau pap smear (mengambil apusan sekret pada vagina atau mulut rahim) untuk selanjutnya diperiksa dilaboratorium agar deketahui jelas jenis kuman yang menyebabkan infeksi genital tersebut.
"Penyebabnya bisa bakteri, virus, jamur atau protozoa. dan tentu dengan pemeriksaan itu pengobatannya juga akan menjadi rasional. Saran kami juga jagalah kelembaban daerah genital (hygenitas)," kata dokter yang juga Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia, Makassar ini.
TRIBUNnews.comTRIBUNnews.com – Kam, 22 Sep 2011